Posted in

5 Dampak Mengonsumsi Salad Setiap Hari Bagi Tubuh

5 Dampak Mengonsumsi Salad Setiap Hari Bagi Tubuh

5 Dampak mengonsumsi salad setiap hari bagi tubuh

Mengonsumsi sayuran setiap hari akan memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Studi lain menemukan bahwa salad sayur meningkatkan metoblisme gula dan lemak, bahkan ketika disiram mayones atau saus salad. Bahkan saus salad terbukti membantu tubuh menyerap kalsium dari sayuran dengan baik.

“Salad sering kali berisi berbagai sayuran, sayuran hijau, dan bahan-bahan bergizi lainnya,” kata Seorang ahli diet.

Makanan ini kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat, yang menyediakan nutrisi penting yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Mengonsumsi nutrisi ini bermanfaat untuk kesehatan yang nyata. Salad sayuran mengandung banyak antioksidan dan vitamin A, C, dan K, Vitamin K penting untuk pencegahan kanker dan mengurangi risiko penyakit radang dan rapuh tulang.

Ahli gizi mengatakan makan salad juga meningkatkan asupan serat. “Buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, kacang polong, dan semuanya merupakan makanan yang serat,” katanya.

“Baik salad disajikan hijau, salad sayuran cincang, salad kacang-kacangan, salad gandum atuh, atau bahkan kombinasinya, kamu menikmati banyak makanan berserat tinggi.” Rata-rata orang dewasa membutuhkan 25 hingga 30 gram serta per hari.

Baca juga: Menurut Ahli, ini Kebiasaan Paling penting untuk Kesehatan Hati

Serat membantu pergerakan yang teratur, membantu mencegah sembelit, dan mendukung sistem pencernaan yang sehat. Dan serat juga berkombinasi pada pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga mendorong mikrobioma usus yang seimbang dan berkembang biak. ucap ahli gizi.

Serat juga tidak hanya membantu pembuangan udara besar dengan lebih baik, tetapi juga menjaga kesehatan jantung tetap kuat. Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi satu cangkir sayuran hijau semalam dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Serat juga memperlambat penyerapan gula, sehingga kadar gula darah tidak cepat naik dan turun. Mengatur kadar gula darah tidak hanya baik bagi orang yang berisiko terkena diabetes, tetapi juga baik bagi orang yang mengalami obesitas atau tidak dapat mengendalikan keinginan makan.