Posted in

Melakukan Hal ini dapat Menurunkan Risiko Demensia

Melakukan hal ini dapat menurunkan risiko demensia

Melakukan haL ini dapat menurunkan risiko demensia.

Kerusakan sel otak dapat menyebabkan demensia. Faktor genetik dapat berperan, jadi tidak mungkin mencegahnya 100%. Namun penelitian memberitahu bahwa gaya hidup dapat mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensaia.

Dengan menjaga pikran tetap tajam dengan terus belajar dan tantangan kognitif dapat membantu otak tetap sehat seiring bertambahnya usia. Jenis aktivitas berbasis pemikiran yang terlibat dalam menjaga pikiran tetap tajam.

Misalnya, menghadiri kelas, belajar bahasa, dan berdebat tetang topik juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental.

Karena itu merasa puas dan dapat memberikan kesempatan untuk bersosialisasi, yang merupakan cara lain untuk mengurangi risiko demensia.

Baca juga: Kebiasaan Nonton TV bisa jadi Tanda Awal Demensia

Inilah tips utama untuk menjaga pikiran teta tajam:
Latihan teka-teki selang, mencari kata, dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam. Meskipun latihan tersebut tidak akan merugikan, cara terbaik untuk mencegah kognitif adalah dengan jenis latihan yang berbeda: latihan fisik.

Olahraga juga memiliki manfaat tidak langsung bagi otak, misalnya, meningkatkan suasana hati dan tidur, mengurangi stres, mendukung kesehatan jantung, dan meningkatkan peluang bersosialisasi. Semua itu dapat mengurangi risiko daya ingat buruk seiring bertambahnya usia.

Tujuan olahraga untuk kesehatan otak seumur hidup adalah setidaknya 150 menit olahraga dengan intensitas sedang, dan bagi orang dewasa yang sehat, lebih banyak lebih baik.

Aktivitas yang teratur itu penting tapi, salah satu seorang dokter mengatakan melawan penurunan kognitif memerlukan pendekatan multi-cabang.

“Tidur adalah saat kita menyimpan memori baru dalam penyimpanan jangka panjang, dan juga  saat otak kita memiliki kesempatan untuk membersihkan kotoran, termasuk jenis protein yang terbentuk pada penyakit Alzeimer.” kata Dr. Caldwell.

Selanjutnya, konsumsi alkohol adalah kebiasaan gaya hidup lain yang perlu dihentikani. Terakhir, jangan abaikan kesehatan mental. Depresi merupakan faktor risiko demensia, dan perasaan sedih serta kurangnya minat yang menyertai depresi juga dapat menyulitkan untuk melakukan perilaku lain yang menyehatkan otak.