Menurut ahli saraf, harus hindari kebiasaan ini di tengah pagi.
Kebiasaan ini yang ingin di hentikan oleh ahli saraf adalah minum terlalu banyak kopi. “Kebiasaan utama di tengah pagi yang menjadi korban orang-orang adalah asupan kafein yang berlebihan, terutama dalam bentuk kopi dan minuman berenergi,” ungkap Ahli Saraf.
Meskipun di tengah pagi adalah hal yang umum, menggunakan kafein atau gula sebagai perbaikan cepat menyebabkan gula darah jatuh, sakit kepala kambuh karena kafein dan siklus tidur-bangun yang terganggu di kemudian hari.
Dari sudut pandang neurologis, pola ini melatih otak untuk mendambakan lanjakan dopamin, yang dapat meningkatkan risiko serangan migrain, kecemasan, atau rentang perhatian yang buruk.
FDA mengatakan 400 ml kafein sehari aman bagi kebanyakan orang dewasa, yaitu sekitar empat cangkir kopi. Jadi, hindari cangkir ke lima itu.
Cara agar merasa lebih terjaga di pagi hari:
- Menggerakan tubuh, baik dengan melakukan peregangan ringan, jalan kaki sebentar, atau joga.
- Berfokus kembali denga satu menit berapas dalam, perhatikan penuh atau memvisualisasikan tugas utama.
- Minum air yang cukup
Baca juga: Inilah 2 Jenis Magnesium Terbaik untuk Kesehatan Jantung
Gerakan meningkatkan aliran darah di otak dan meningkatkan pengkodean memori, hindari pengoptimalkan sinyal neuronal dan mencegah sakit kepala tipe tegang.
Dan pernapasan yang penuh perhatian mengurangi korsitol dan meningkatkan aktivitas lobus frontal, yang mendukung fungsi eksekutif dan kreativitas.
Perlu kamu ketahui, minum kafein dalam waktu enam hingga delapan jam sebelum tidur dapat mengganggu tidur.
Untuk menjaga otak dalam kondiri terbaik, pertimbangkan juga untuk mengurangi kebiasaan-kebiasaan berikut di pagi hari dari rutinitas kamu:
- Kekurangan Hidrasi
- Melakukan banyak tugas
- Bekerja saat lapar
- Merokok, merokok tentu saja buruk bagi jantung dan paru-paru kamu.
Berikut kebiasaan sehat otak yang bisa kamu lakukan di pagi hari:
- Jalan-jalan dialam untuk meningkatkan daya ingat, mengurangi kelelahan mental dan meningkatkan suasan hati.
- Habiskan waktu diluar ruangan untuk mengatur ritme sirkadian dan meminimalkan kelelahan.
- Tetap dehidarasi dan tercukupi kebutuhan cairan.
- Bermeditasi atau fokus pada pernapasan selama lima menit untuk mengurangi stres.
- Tertawa atau berinteraksi dengan orang lain untuk melepaskan endorfin.
- Makanlah makanan yang menyehatkan otak.
- Dengar musik instrumental untuk meningkatkan kreativitas dan mengaktifkan kedua belahan otak.
- Gerakan tubuh dengan cara lain, seperti melakukan peregangan, menaiki tangga atau berjalan dll.