Pertolongan pertama pada gejala stroke ringan.
Stroke terjadi ketika darah ke bagian otak berkurang karena penyumbatan atau ketika pembuluh darah di otak pecah. Serangan stroke dapat terjadi secara tiba-tiba dan harus segera di tangani karena dapat menjadi kondisi yang membahayakan.
Berikut Salah satu cara pertolongan pertama pada stroke ringan adalah melakukan tindakan FAST:
- Face (Wajah)
Minta orang tersebut untuk tersenyum dan lihat apakah salah satu sisi wajahnya cenderung turun atau tidak
- Speech (Kemampuan bicara)
Minta orang tersebut untuk mengulangi kalimat sederhana, apakah kalimatnya benar atau sulit untuk di bicarakan.
- Time (Waktu)
Waktu sangatlah krusial bagi orang yang mengalami stroke, meski yang ringan sekalipun. Segera hubungi Tenaga Kesehatan.
- Arms (lengan)
Mati rasa bisa menjadi gejala peringatan. Sebagai pertolongan pertama, minta orang tersebut mengangkat tangannya. Jika tangannya turun atau tidak bisa di angkat, ini juga menjadi peringatan.
Baringkan seseoarang ditempat yang aman.
Letakan seseorang yang terkena stroke ringan pada tempat aman. Agar bagian tubuhnya tidak ada yang mengalami luka atau goresan.
Jangan Memberikan makanan atau minuman.
Jangan memberikan makanan atau minuman kepada orang yang terkena stroke ringan. Gejala dapat memburuk dan mengganggu kemampuan menelan.
Alasan terjadi stroke ringan:
- Gumpalan darah, gumpalan darah yang terbentuk di tubuh dan kemudian bergerak ke otak dapat menyubat pembuluh darah dan menyebabkan stroke ringan.
- Faktor risiko medis, kondisi medis dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke ringan, seperti penyakit jantung, fibrilasi atrium, diabetes, tekanan darah tinggi, dll.
- Trombus, trombus adalah bekuan darah yang terbentuk di dalam pembuluh darah.
- Aterosklerosis, kondisi dimana plak kolesterol dan zat lain menumpuk di dinding pembuluh darah, meningkatkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
Baca juga; 6 Gejala Stroke Akibat Pendarahan Otak